"Wonderful Indonesia" di Expo 2012 Yeosu Korea (mediaindonesia) |
CK - Anjungan "Wonderful Indonesia" di Expo 2012 Yeosu
Korea meraih penghargaan Cosmos, sebuah penghargaan bergengsi, dari BIE (Bureau
Internationale des Expositions) setelah menyisihkan 10 negara nominasi terbaik.
BIE
mengadakan penghargaan ini sebagai tradisi pada setiap expo internasional.
Pertama mereka menominasi sepuluh (10) negara yang berhasil memamerkan
paviliunnya selaras terhadap tema yang ditentukan. Indonesia terpilih sebagai
pemenang tunggal diantara 10 negara nominasi terbaik, kata Sekjen Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) Gellwynn Jusuf, yang hadir dalam acara penutupan
Expo 2012 Yeosu Korea (12/8).
Dalam
keterangan tertulisnya, Gellwynn mengatakan, anjungan Wonderful
Indonesia mengambil tema "Sustaining Tropical Diversity" (Memelihara
Keragaman Tropis), yang selaras baik pesan mau pun pelaksanaan aksinya dengan
tema Expo 2012 Yeosu Korea yakni, "The Living Ocean and Coast: Diversity
of Resources and Sustainable Activities" (Kehidupan Samudera dan Pesisir:
Keragaman Sumberdaya dan Kegiatan yang Berkelanjutan).
Indonesia
dianugerahi penghargaan karena pesan konservasi kelautannya. Sebagai hadiahnya,
BIE dan Yayasan Jepang akan mentransfer dana sebesar 20.000 euro kepada Yayasan
Pulau Banyak di Aceh Tenggara.
Dalam
anjungannya itu pesan yang disampaikan adalah Indonesia adalah tempat dari 500
budaya yang berbeda-beda dan yang berbicara dalam 730 bahasa. Secara geografis,
Indonesia memisahkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, yang membentuk
Cincin Api Pasifik. Indonesia juga memiliki koleksi keanekaragaman hayati
(biodiversitas) kelautan yag terkaya di dunia.
Paviliun
kita juga menggambarkan bagaimana Indonesia memberi nilai dan mengelola
biodiversitas tropisnya melalui konservasi ekosistem kelautan dan pesisirnya
sementara tetap menghargai pentingnya tradisi-tradisi lokal masyarakat pesisir,
bagaimana mereka hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya. KKP telah menentukan
wilayah-wilayah tersebut sebagai Kawasan Konservasi Laut. Peraturan pemerintah
dan adat yang memberikan mandat untuk wilayah konservasi merupakan bagian
pembangunan berkelanjutan.
Gellwynn
Jusuf mengatakan, selama expo telah dipamerkan berbagai aspek sejarah kelautan
dan pembangunan pesisir serta masyarakat pesisir Indonesia, mulai dari jaman
abad lampau sampai masa kini. Ditambahkannya, Anugrah ini telah membuat
partisipasi kita pada expo bertaraf dunia ini menjadi sangat berarti
dikarenakan ke depan paradigma Blue Economy yang digagas Indonesia menjadi
konsep dasar pembangunan berbasis kelautan bagi negara-negara kepulauan di
dunia.
Cheniee Kee - RangkulDunia - "Wonderful Indonesia" di Korea Expo raih penghargaan Cosmos
sumber: antaranews © 2012 by B Kunto Wibisono
0 Kritik & Saran:
Posting Komentar
Silahkan komentar sebagai kritik & saran yang membangun...