Salah satu produk legendaris dari Datsun 240Z atau yang biasa disebut "fairlady" (flickr/chad horwedel) |
CK - Nissan Motor sedang mempertimbangkan untuk menggunakan merek Datsun di pasar otomotif Afrika agar mampu berkompetisi dengan produsen mobil
asal India dan China di segmen mobil murah.
Pemimpin
senior Nissan, seperti dikutip Reuters, mengatakan melihat benua yang sedang
tumbuh itu sebagai pasar yang semakin penting setelah mengumumkan dana 122 juta
dolar AS untuk melipat gandakan kapasitas produksi di Afrika Selatan.
Pada
awal 2012, pabrikan mobil asal Jepang itu telah mengumumkan untuk menghidupkan
kembali merek Datsun di Indonesia, India, dan Rusia yang diposisikan sebagai
mobil pertama bagi konsumen pemula di pasar negara berkembang.
Untuk
memenangkan pangsa pasar mobil kelas menengah di Afrika, Nissan membutuhkan
produk kendaraan berharga murah.
"Pabrikan
Korea, India, dan China, lebih agresif di pasar otomotif negara-negara
berkembang," kata salah satu pemimpin Nissan, Toshiyuki Shiga.
Meskipun
Shiga mengatakan Nissan membutuhkan produk andalan untuk menggempur pasar
Afrika, perusahaan yang didirikan Masujiro Hashimoto itu belum membuat satu
keputusan pun terkait rencana mengusung merek Datsun.
Produsen
mobil yang juga mengincar segmen pasar mobil murah di Afrika yaitu Tata Motor
dari India dan Geely Automobile Holdings dari China selain Toyota Motor
Corporation dari Jepang.
Di
Afrika Selatan, Nissan Micra dibanderol sekitar 110 ribu rand atau 13.400 dolar
AS. Harga itu termasuk cukup tinggi di negara yang 40 persen populuasinya
berpendapatan kurang dari tiga dolar AS per hari.
Cheniee Kee - RangkulDunia - Datsun segera bangkit di Indonesia, India, Rusia, dan Afrika
sumber: antaranews © 2012 by Aditia Maruli
0 Kritik & Saran:
Posting Komentar
Silahkan komentar sebagai kritik & saran yang membangun...