 |
| ilustrasi "bahasa mobil" (NHTSA) |
CK - Ratusan kendaraan mulai dipasangi perangkat yang membuat mobil-mobil itu bisa saling "berkomunikasi". Sistem itu sedang menjalani tes di jalan Ann Arbor, Michigan. Teknologi tersebut didesain untuk memberitahu pengemudi terhadap potensi bahaya kecelakaan lalu-lintas. Langkah ini dilakukan oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat.
"Teknologi terdepan ini menawarkan janji nyata untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi di jalan," kata Menteri Transportasi AS Ray LaHood. "Ini kombinasi kemenangan untuk pengemudi di seluruh Amerika."
Lebih dari 32 ribu orang meninggal di jalanan Amerika tahun 2011 karena kecelakaan. Pemerintah mengharapkan 80 persen kecelakaan yang tidak melibatkan obat-obatan terlarang, alkohol atau gangguan pengendara bisa dikurangi jika teknologi ini berfungsi dengan baik.
Ford, General Motors, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, Nissan, Toyota, dan Volkswagen menyediakan kendaraan untuk digunakan. Proyek ini memakan bujet hingga 25 juta dolar AS. Hampir 500 truk serta bus sudah dilengkapi dengan alat komunikasi yang berbasis sinyal wi-fi. Pada bulan Oktober, angkanya naik hingga 2800 kendaraan.
Alat ini membuat mobil bisa mengirim data kepada sesama mobil dan beberapa jenis infrastruktur. Pengemudi akan mendapat peringatan dari sistem tersebut jika:
- Ada kemungkinan terjadi kecelakaan dengan kendaraan lainnya saat pandangan mereka terbatas
- Jika kendaraan lain pindah jalur tanpa terlihat
- Jika ada bahaya bertabrakan dengan mobil depan karena berhenti mendadak.
Alternatif teknologi yang terlibat dalam proyek ini sudah ada di pasaran. Contohnya merek Bosch yang menawarkan sensor ultrasonic yang mendeteksi objek di jarak tiga meter dari sisi mobil. Nissan juga memperkenalkan mobil dengan radar yang memonitor jalanan dan otomatis mengaktifkan rem jika diperkirakan akan ada benturan. Volvo sedang mengerjakan teknologi alternatif nirkabel yang 'mengikuti' mobil di depannya, mengikuti semua aksi dan membentuk suatu formasi konvoi.
Teknologi ini didesain agar pengendara bisa menyerahkan kendali kendaraan kepada komputer dan sedikit bersantai di perjalanan.
"Teknologi terdepan ini menawarkan janji nyata untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi di jalan," kata Menteri Transportasi AS Ray LaHood. "Ini kombinasi kemenangan untuk pengemudi di seluruh Amerika."
Lebih dari 32 ribu orang meninggal di jalanan Amerika tahun 2011 karena kecelakaan. Pemerintah mengharapkan 80 persen kecelakaan yang tidak melibatkan obat-obatan terlarang, alkohol atau gangguan pengendara bisa dikurangi jika teknologi ini berfungsi dengan baik.
Ford, General Motors, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, Nissan, Toyota, dan Volkswagen menyediakan kendaraan untuk digunakan. Proyek ini memakan bujet hingga 25 juta dolar AS. Hampir 500 truk serta bus sudah dilengkapi dengan alat komunikasi yang berbasis sinyal wi-fi. Pada bulan Oktober, angkanya naik hingga 2800 kendaraan.
Alat ini membuat mobil bisa mengirim data kepada sesama mobil dan beberapa jenis infrastruktur. Pengemudi akan mendapat peringatan dari sistem tersebut jika:
- Ada kemungkinan terjadi kecelakaan dengan kendaraan lainnya saat pandangan mereka terbatas
- Jika kendaraan lain pindah jalur tanpa terlihat
- Jika ada bahaya bertabrakan dengan mobil depan karena berhenti mendadak.
Alternatif teknologi yang terlibat dalam proyek ini sudah ada di pasaran. Contohnya merek Bosch yang menawarkan sensor ultrasonic yang mendeteksi objek di jarak tiga meter dari sisi mobil. Nissan juga memperkenalkan mobil dengan radar yang memonitor jalanan dan otomatis mengaktifkan rem jika diperkirakan akan ada benturan. Volvo sedang mengerjakan teknologi alternatif nirkabel yang 'mengikuti' mobil di depannya, mengikuti semua aksi dan membentuk suatu formasi konvoi.
Teknologi ini didesain agar pengendara bisa menyerahkan kendali kendaraan kepada komputer dan sedikit bersantai di perjalanan.
Cheniee Kee - RangkulDunia - "Bahasa antar mobil" mulai diuji coba
sumber: antaranews © 2012 by Aditia Maruli
0 Kritik & Saran:
Posting Komentar
Silahkan komentar sebagai kritik & saran yang membangun...